Secara geografis
Kabupaten Siak terletak pada koordinat 10 16’ 30” — 00 20’ 49” Lintang Selatan
dan 1000 54’ 21” 102° 10’ 59” Bujur Timur. Secara fisik geografls memiliki
kawasan pesisir pantai yang berhampiran dengan sejumlah negara tetangga dan
masuk kedalam daerah segitiga pettumbuhan (growth triangle) Indonesia -
Malaysia - Singapura.
Bentang alam
Kabupaten Siak sebagian besar terdiri dari dataran rendah di bagian Timur dan
sebagian dataran tinggi di sebelah barat. Pada umumnya struktur tanah terdiri
dan tanah podsolik merah kuning dan batuan dan alluvial serta tanah organosol
dan gley humus dalam bentuk rawa-rawa atau tanah basah. Lahan semacam ini subur
untuk pengembangan pertanian, perkebunan dan perikanan. Daerah mi beriklim
tropis dengan suhu udara antara 25° -- 32° Celsius, dengan kelembaban dan curah
hujan cukup tinggi.
Selain dikenal
dengan Sungai Siak yang membelah wilayah Kabupaten Siak, daerah ini juga
terdapat banyak tasik atau danau yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan.
Sungai Siak sendiri terkenal sebagai sungai terdalam di tanah air, sehingga
memiliki nilai ekonomis yang tinggi, terutama sebagai sarana transportasi dan
perhubungan. Namun potensi banjir diperkirakan juga terdapat pada daerah
sepanjang Sungai Siak, karena morfologinya relatif datar.
Selain Sungai Siak,
daerah ini juga dialiri sungai-sungai lain, yaitu: Sungai Mandau, Sungai Gasib,
Sungai Apit, Sungai Tengah, Sungai Rawa, Sungai Buantan, Sungai Limau, dan
Sungai Bayam. Sedangkan danau-danau yang tersebar di daerah ini adalah: Danau
Ketialau, Danau Air Hitam, Danau Besi, Danau Tembatu Sonsang, Danau Pulau Besar,
Danau Zamrud, Danau Pulau Bawah, Danau Pulau Atas dan Tasik Rawa.
Berdasarkan
perhitungan sikius hidrologi, 15% surplus air dan curah hujan rata-rata bulanan
menjadi aliran permukaan, maka memungkinkan terjadinya banjir musiman pada
bulan-bulan basah. Dan analisis data curah hujan diketahui bahwa bulan basah
berlangsung pada bulan Oktober hingga Desember, sedangkan bulan kering pada
bulan Juni hingga Agustus. Distribusi curah hujan semakin meninggi ke arah
Pegunungan Bukit Barisan di bagian barat wilayah Propinsi Riau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar